Minggu, 18 Februari 2018

WAYANG KULIT AVATARA

WAYANG KULIT AVATARA

Wayang Kulit Avatara adalah Wayang kulit yang berbentuk/ menceritakan Penjelmaan Dewa Wisnu. 
Dalam kepercayaan Agama Hindu ada 10 Avatara/ Penjelmaan Dewa Wisnu.
Untuk kesempatan ini saya mendapat amanat dari Bapak Budi Santosa - Jember - Jawa Timur untuk mewujudkan beberapa Avatara Dewa Wisnu dalam bentuk Wayang Kulit Purwa Semi Kreasi.
Ide Beliau ini awalnya membuat saya ragu/ galau gundah gulana karena jelas kalau sudah jadi akan menimbulkan pro dan kontra apalagi yang tidak tahu cerita tentang apa itu Avatara.
Tapi setelah mendapat wejangan dan pencerahan dari beliau akhirnya saya memantapkan diri untuk membuat Wayang Avatara ini.


1. KURMA AVATARA

 
KURMA AVATARA by Hok Gie

Dalam agama hindu, Kurma adalah Awatara kedua dewa Wisnu yg berwujud Kura kura raksasa. Awatara ini muncul pada saat masa Satyayuga. Menurut kitab Adiparwa, kura kura tersebut bernama Akupa.
Menurut berbagai kitab Oyrana, Wisnu mengambil wujud seekor kura kura dan mengapung dilautan susu(Kserasagara atau Kserarmawa). Didasar laut tersebut konon terdapat harta karun dan tirta Amerta yg dapat membuat peminumnya hidup abadi. Para dewa dan Asura berlomba lomba mendapatkannya.


Utk mengaduk lautan tersebut mereka membutuhkan alat dan sebuah gunung yang bernama Mandara digunakan utk mengaduknya. Para dewa dan para Asura mengikat gunung tersebut dengan Naga Wasuki dan memutar gunung tersebut. Kurma menopang dasar gunung tersebut dengan tempurungnya. Dewa Endra memegang puncak gunung tersebut agar tidak terangkat keatas. Setelah sekian lama tirta Amerta berhasil didapat dan dewa Wisnu mengambil alih.
Kurma jg nama dari seorang resi, putra Gretsamada.
#kurmaawatara
#idebybudisantosa
#createdbyhokgie
#hokgiewayangkulit
#savewayangkulitindonesia




2. WARAHA AVATARA


WARAHA AVATARA by Hok Gie

 Waraha adalah Awatara ketiga dari dewa Wisnu yang berwujud babi hutan. Awatara ini muncul pada masa Satyayuga(zaman kebenaran). Kisah mengenai Waraha Awatara selengkapnya terdapat didalam kitab Warahapurana dan Purana-purana lainnya.

Menurut mitologi Hindu, pada zaman Satyayuga ada seorang raksasa bernama Hiranyaksa, adik raksasa Hiranyakasipu. Keduanya merupakan kaum Detya(raksasa). Hiranyaksa hendak menenggelamkan pertiwi/planet Bumi kedalam "lautan kosmik" suatu tempat diantah berantah diruang angkasa.
Melihat dunia akan mengalami kiamat, Wisnu menjelma menjadi babi hutan yg memiliki dua taring panjang mencuat dgn tujuan menopang bumi yg dijatuhkan oleh Hiranyaksa. Usaha penyelamatan yg dilakukan Waraha tidak berlangsung lancar karena dihadang oleh Hiranyaksa. Maka terjadilah pertempuran sengit antara raksasa Hiranyaksa dgn dewa Wisnu. konon pertarungan ini terjadi ribuantahun yang lalu dan memakan waktu ribuan tahun pula. Pada akhirnya Dewa Wisnu yang menang.
Setelah Beliau memenangkan pertarungan, Beliau mengangkat bumi yg bulat seperti bola dengan dua taringnya yg panjang mencuat, dari lautan kosmik dan meletakkan bumi pd orbitnya. Setelah itu dewa Wisnu menikahi Dewi Pertiwi dalam wujud Awatara tersebut.
#warahaawatara
#idebybudisantosa
#createdbyhokgie
#hokgiewayangkulit
#savewayangkulitindonesia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar